Tsunami Mentawai Sumatra


Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan
Tanggal 14:42:22, 25 Oktober 2010 (UTC) (2010-10-25T14:42:22Z)
Kekuatan 7.7 Mw
Kedalaman: 12.8 mil (20,6 km)
Episentrum: 3°27′50″S 100°05′02″E / 3.464°LS 100.084°BT / -3.464; 100.084Koordinat: 3°27′50″S 100°05′02″E / 3.464°LS 100.084°BT / -3.464; 100.084[1]
Negara yang terkena Bendera Indonesia Indonesia
Tsunami: Terjadi pada :
Pukul 22.52 WIB
Korban: Korban
Meninggal : 286 org
Hilang : 252 orang
Luka parah dan ringan : 200 orang

Fasilitas
Rusak Sekolah : 15 unit
Gereja : 10 unit
Jembatan : 10 unit
Sumber : ANTARANews.com
Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan

Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan 7,7 MW[1] gempa bumi terjadi dilepas pantai Sumatera. Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia. United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, dekat dengan Kepulauan Mentawai. USGS awalnya melaporkan episentrum gempa bumi terjadi pada kedalaman 20.5 mil (33,0 km),[2] tapi kemudian melaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 8.8 mil (14,2 km).[3] dan kemudian 12.8 mil (20,6 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi menjadi 7,7 skala richter.[1]

Kontroversi Gempa Kepulauan Mentawai 2010

Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami. Peringatan kemungkinan tsunami disampaikan, tetapi kemudian dicabut setelah kemungkinan ancaman tsunami berlalu. Juru bicara BMKG menyatakan, gempa bumi dirasakan di kota-kota terdekat, tapi tidak ada kerusakan maupun korban jiwa yang dilaporkan. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan 7,2 skala richter.[3] Namun, setelah Peringatan dari BMKG dicabut, Tsunami-pun terjadi setinggi 3-10 Meter dan setidaknya menghilangkan 77 Desa di Kepulauan Mentawai.[4] Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center, gempa menyebabkan sebuah tsunami,[5] [6] yang dilaporkan melanda Resor Selancar Macaronis di Kepulauan Mentawai, yang menghantam dua perahu sewaan.[7] Akibatnya 286 orang dilaporkan tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang, hal ini disebabkan terpencilnya lokasi (pulau hanya dapat dijangkau dengan kapal laut) sehingga membuat laporan korban mengalami keterlambatan.[8]

0 Response to "Tsunami Mentawai Sumatra"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme